Masa Lajang ini merupakan tahap dimana kita mulai melepas ketergantungan dari orang tua dalam bidang finansial, oleh karena itu perencanaan keuangan mulai dirasa penting dalam siklus keuangan keluarga pada tahap kehidupan masa lajang ini.
Hal-hal penting dalam kehidupan ini adalah kebutuhan dana jangka pendek seperti dana menikah dan dana membeli rumah.
Di usia muda, seseorang selain bekerja juga dapat mulai memilih instrumen investasi dengan risiko yang relatif lebih tinggi seperti portofolio investasi berisi saham, obligasi dan reksadana asalkan telah memahami dengan baik potensi dan risiko berinvestasi di pasar modal.
Sedangkan mulai bekerja dan persiapan menikah disarankan untuk dapat memiliki berupa tabungan, deposito, kredit bank dan/atau pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, unit-link, reksadana ritel, obligasi ritel (ORI), saham dll.